NEGARA-negara berikut ini memiliki situasi yang kurang stabil
saat ini, sehingga kurang aman untuk dikunjungi. Meski begitu,
sebenarnya negara-negara ini memiliki atraksi wisata yang kaya dan
menarik untuk dikunjungi, dan pastinya akan ramai turis bila situasi
setempat telah stabil.
Simak ulasannya berikut ini, seperti dikutip dari HuffingtonPost:
Republik Mali adalah sebuah negara yang terkurung daratan (landlocked
country) di Afrika Barat, yang sebelumnya merupakan jajahan Prancis.
Negara terbesar kedua di Afrika Barat ini berbatasan dengan Aljazair di
sebelah utara, Niger di timur, Burkina Faso dan Pantai Gading di
selatan, Guinea di barat daya, serta Mauritania di barat.
Mali sempat dikuasai kelompok pemberontak, meski kini negara ini telah
dijaga pasukan militer Afrika utusan Dewan Keamanan PBB. Kondisi ini
membuatnya disinyalir tidak aman, belum lagi permasalahan pangan yang
melanda selama bertahun-tahun.
Meski begitu, banyak tempat di Mali yang menarik dikunjungi, misalnya
Timbuktu dengan Situs Warisan Dunia UNESCO-nya atau Anda juga bisa
mengunjungi Suku Dogon. Suku Dogon tinggal di dataran tinggi tengah dan
terkenal dengan kesenian kayu ukir serta tarian topengnya.
Rumah suku inipun unik, berada di Bandiagara Escarpment, sebuah tebing
pasir sepanjang 93 mil. Anda bisa meminta pemandu wisata untuk
mengantarkan Anda melihat rumah suku Dogon, meski disarankan untuk
mengunjunginya ketika keadaan di Mali telah stabil.
6. Somalia
Andai Tak ada perang, Somalia Jadi Destinasi Wisata Terpopuler
Somalia adalah sebuah negara yang terletak di Tanduk Afrika. Negara ini
berbatasan dengan Djibouti di barat laut, Kenya di barat daya, Teluk
Aden dan Yaman di utara, Samudra Hindia di sebelah timur, dan Ethiopia
di sebelah barat. Somalia dikenal dengan kejahatan bajak lautnya dan
juga politiknya yang tidak stabil.
Di balik itu semua, negara di Afrika Timur ini tak disangka memiliki
ribuan mil pantai pasir putih yang indah, karang-karang, dan tempat
selancar yang belum dijelajahi, tebing pantai yang indah, hutan bakau,
dan gunung-gunung tempat wisata panjat tebing. Dengan semua kekayaan
alam dan potensi wisata tersebut, bila Somalia negara yang stabil bisa
dipastikan menjadi destinasi wisata terpopuler di dunia.
5. Burundi
Burundi adalah sebuah negara tanpa laut di daerah Danau Besar di tengah
Benua Afrika. Negara ini berbatasan dengan Rwanda di utara, Tanzania di
selatan dan timur, dan Republik Demokratik Kongo di barat. Nama negara
ini berasal dari bahasa Bantu, Kirundi. Negara ini sangat miskin.
Sejak merdeka pada 1962 hingga pemilu pada 1993, Burundi dikuasai
serangkaian diktator militer, seluruhnya dari kelompok minoritas
Tutsi. Meski penuh konflik, bukan berarti Burundi tidak memiliki
keindahan. Negara ini memiliki kekayaan alam di Taman Nasional Kibira,
dengan mengedepankan ekowisata.
Taman nasional ini menyediakan tur safari keliling Burundi juga negara
tetangganya, Rwanda. Anda bisa melihat serombongan gorila, kera, dan
pemandangan Burundi dari tepi danaunya.
4. Sudan
Zona Perang Tutupi Keindahan Bawah Laut Sudan
Seperti Afghanistan, Sudan juga merupakan zona konflik dan perang hingga
lebih dikenal dibandingkan destinasi wisatanya. Meski begitu, negara di
Afrika ini masih masuk dalam kategori aman untuk dikunjungi wisatawan.
Ingin mencari tempat aman di Sudan? Anda bisa kunjungi Ibu Kotanya,
Khartoum. Kota ini relatif aman dikunjungi, meski beberapa negara masih
menghimbau warganya untuk menjauhi kota ini.
Selain itu, dibalik ruwetnya konflik Sudan, negara yang berbatasan
langsung dengan Laut Merah ini menyimpan keindahan bawah laut yang luar
biasa, yang kini menjadi destinasi wisata selam. Di darat pun tak kalah
indah. Anda bisa kunjungi sabana di Taman Nasional Dinder yang
berbatasan dengan Ethiopia dan cagar alam UNESCO. Sabana ini merupakan
rumah bagi singa, gazelle, burung dan hewan liar lainnya.
Seperti Mesir, Sudan juga memiliki beberapa piramid. Atraksi wisata menarik lainnya di negara ini adalah Sungai Nil.
3. Pakistan
Meski Tidak Aman, Pakistan Ternyata Super Kaya
Pakistan juga merupakan salah satu negara di Asia yang kerap dirundung
konflik saudara. Bahkan hingga kini, Pakistan masih dianggap tidak aman.
Dahulu, wilayah Pakistan saat ini merupakan situs dari kebudayaan kuno
seperti budaya Neolitik, Mehrgarh dan Peradaban Lembah Sungai Indus. Dan
merupakan bagian dari sejarah Veda, Persia, Indo-Yunani, peradaban
Islam, dinasti Turki-Mongol dan kebudayaan Sikh melalui berbagai invasi.
Akibatnya, tempat ini memiliki berbagai peninggalan berbagai dinasti,
seperti dinasti Persia, Khalifah Ummayah, kekaisaran Maurya, kekaisaran
Mongol, Kesultanan Mughal, Kesultanan Sikh, dan terakhir Imperialisme
Inggris.
Tak hanya kebudayaan kaya yang mendapat pengaruh dari penjuru dunia,
dulunya pada 1970an Pakistan juga merupakan destinasi wisata favorit
kaum Hippie, yang gemar menjejajahi jalur Khyber Pass yang menanjak.
Di jalur yang berada di sebelah utara Gunung Spin Ghar ini, Anda dapat
melihat jejak langkah para pedagang Jalur Sutra yang berdagang dari
China ke penjuru daratan Asia. Jalanan ini juga kaya cerita sejarah
karena pernah dilewati pejuang Alexander Agung dan Genghis Khan ketika
memperluas wilayah kekuasaannya.
2. Irak
Damainya Rawa-Rawa Sungai Eufrat-Tigris yang menghubungi Turki-Suriah-Irak
Irak, sebuah negara di Timur Tengah, sesungguhnya mempunyai sejarah yang
kaya. Kini, Irak termasuk negara berkembang di tengah-tengah perang
saudara yang berkepanjangan.
Meski kini tentara AS telah ditarik dari Irak, negara ini masih dianggap
berbahaya untuk dikunjungi, terutama di zona-zona bekas perangnya.
Padahal, Irak mempunyai keindahan arkeologi yang luar biasa, seperti
reruntuhan Babylonia dan kisah peradaban Sungai Tigris serta Euphrates.
Bagi yang ingin melihat keindahan alam, sungai ini juga menyajikan hal
menarik. Sungai Tigris dan Euphrates memiliki rawa-rawa yang dulunya
disebut rawa-rawa terbesar di dunia.
Kini usai perang, rawa-rawa ini mulai dikelola kembali menjadi tempat
wisata. Pencinta burung dan alam pasti betah berlama-lama ada di tempat
ini.
1. Afghanistan
Afghanistan, Dimana Perang Tak Pernah Usai
Wisata ke Afghanistan pastinya menjadi suatu perjalanan yang penuh
pertimbangan. Negara ini seakan tidak pernah lepas dari konflik dan
peperangan.
Namun sebenarnya, masih ada wilayah di Afghanistan yang aman untuk
wisatawan, yaitu bamiyan, dan Wakhan Corridor. Penduduk lokal meskipun
hidup terpencil, terkenal ramah dengan orang asing.
Masuklah dari Tajikistan, kemudian berjalan di antara pegunungan dan
perbukitan yang terisolasi menuju Wakhan Corridor, dimana Anda dapat
melihat perkampungan di tepi Sungai Oxus, sungai terpanjang di Asia
Tengah.
Selain itu, Anda bisa mengunjungi pegunungan cantik di Hindu Kush.
Sayangnya, konflik negara ini menjadikan keindahannya tak dikenal banyak
orang, padahal gunung ini adalah tempat wisata ski yang ideal bagi para
pencinta olahraga musim dingin.[OKEZ]