"Persentase penduduk Indonesia yang tinggal di perkotaan terus meningkat tiap tahunnya," kata Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Armida Alisjahbana, seperti dikutip dari beritasatu.com.
Berdasarkan proyeksi penduduk Indonesia, pada 2010 tingkat urbanisasi mencapai angka 49,8 persen. Kemudian di tahun 2015 angka tersebut meningkat menjadi 53,3 persen, dan 60 persen di tahun 2025.
Menurut Armida, urbanisasi tersebut terjadi karena beberapa faktor seperti pertumbuhan penduduk kota, perpindahan penduduk dari desa ke kota, serta pembangunan di daerah yang kemudian mengubah desa menjadi kota.
Hal ini dijelaskan Armida nantinya akan berimplikasi pada perubahan sosial dan ekonomi, yaitu seperti permintaan konsumen akan sandang, papan dan pangan, serta kebutuhan infrastruktur yang meliputi transportasi, komunikasi, serta energi.
"Berdasarkan proyeksi penduduk sampai 2035, konsentrasi penduduk Indonesia masih ada di pulau Jawa, meskipun ada penurunan sedikit sekitar empat persen," tandas Armida.











