Ed mencatat nama wanita yang pernah menerima donor spermanya | Photo copyright BBC
Suatu
hari bila ada anaknya yang mencari siapa sang ayah, Ed masih menyimpan
daftar tersebut. Anak terakhirnya bernama Madita, yang mana ibunya
adalah seorang perawat. Wanita tersebut putus asa untuk mencari pria
yang tepat, jadi dia meminta bantuan Ed Houben untuk memperoleh
keturunan lewat donor spermanya.Ed terhubung dengan mereka semua melalui website Spermaspender.de. Kebanyakan kliennya adalah wanita yang sudah putus asa ingin segera memiliki anak. Namun agar perjanjian ini aman dan sehat bagi satu sama lain, Ed harus tahu riwayat kesehatan wanita tersebut terlebih dahulu. Bahwa mereka bebas dari penyakit dan obat terlarang. Dan untuk servisnya ini, Ed tidak menarik biaya sedikitpun. Ia benar-benar mendonorkan sperma yang ia miliki.
Well, mungkin Ed adalah pria yang paling subur di Eropa sejauh ini. Namun dalam dunia percintaan, bunga-bunga asmara yang bersemi dalam hidupnya tak sesubur potensi seksualnya. Di usia 34 tahun ini, Ed belum menikah dan sangat ingin punya istri serta anak-anaknya sendiri.
Begitu beragam karakter kehidupan di dunia ini dengan segala kelebihan dan kekurangan serta hitam dan putih. Ed adalah salah satu dari sekian orang yang memiliki kelebihan dalam menghasilkan keturunan. Mungkin di samping mencari klien lagi, Ed lebih perlu mencari pasangan hidup.
Sumber: